diterjemahkan bebas dari: Clogged Milk Ducts
gambar diambil dari SINI
Definisi
Clogged atau plugged milk ducts adalah saluran asi yang tersumbat sehingga terjadi pembengkakan pada payudara.
Tanda pertama adanya penyumbatan saluran asi adalah munculnya benjolan kecil dan keras yang terasa sakit bila disentuh, atau ada bagian-bagian tertentu pada payudara yang sangat sensitif bila disentuh. Bisa juga muncul perubahan warna pada payudara menjadi kemerahan. Gejala lainnya Anda akan merasa sakit, lemas, dan demam, yang bisa merupakan tanda bahwa telah timbul infeksi akibat penyumbatan ini.
Penyebab
Saluran asi dapat tersumbat ketika asi tidak dikeluarkan seluruhnya. Hal ini bisa disebabkan karena bra menyusui yang tidak sesuai ukurannya, tidak rutin menyusui atau ada jadwal menyusui yang terlewat, pompa asi yang kurang bagus, menderita sakit seperti flu, stres pekerjaan, atau muncul tiba-tiba begitu saja. Bila tidak segera ditangani, penyumbatan saluran asi dapat berkembang menjadi infeksi payudara yang disebut mastitis. Oleh karena itu, jangan meremehkan gejala-gejala ini.
Apa yang Harus Dilakukan?
Teruslah menyusui dan persering frekuesinya. Hal ini sangat penting agar asi benar-benar dikosongkan dari payudara, yang akan mengurangi pembengkakan.
Para pakar juga menyarankan untuk sering melakukan massage di daerah yang terasa nyeri dengan sedikit ditekan untuk menghilangkan benjolannya. Mulailah dari arah luar payudara mengarah ke puting. Selain itu kompres hangat payudara sebelum menyusui.
Variasikan posisi menyusui. Misalnya Anda menggunakan posisi cradle hold, coba ganti dengan football hold atau menyusui sambil tiduran. Ada juga yang menyusui bayinya sedemikian rupa sehingga dagu si bayi menyentuh bagian yang nyeri. Cara ini mengarahkan bayi untuk menyusui di bagian yang tersumbat dan bisa menghilangkan sumbatannya.
Pada kasus lain, ada ibu menyusui yang berhasil sembuh dengan menggunakan pengobatan herbal seperti echinacea, lecithin, dan vitamin C. Minum ibuprofen juga bisa mengurangi nyeri dan pembengkakan, namun sebaiknya dikonsutasikan dulu dengan dokter.
Selain menyusui, hal penting lainnya adalah istirahat. Hal ini mungkin kelihatan sulit dilakukan ketika Anda memiliki bayi, apalagi bila Anda memiliki anak lebih dari satu, namun istirahat sangat penting untuk penyembuhan. Untuk mempermudah, untuk sementara biarkan bayi tidur bersama Anda. Letakkan barang-barang keperluan di dekat Anda, seperti popok, mainan, buku, dan minuman, agar Anda tidak terlalu sering beranjak dari tempat tidur. Bila memungkinkan, minta bantuan orang lain agar Anda bisa tidur.
Untuk mencegah munculnya lagi penyumbatan, hindari rentang waktu menyusui yang terlalu lama. Bra yang tidak cocok ukurannya atau terlalu ketat juga bisa mengakibatkan penyumbatan saluran asi, jadi belilah bra menyusui yang benar-benar sesuai.
Pengaruhnya Terhadap Bayi
Aliran asi pada payudara yang sedang sakit akan sedikit terhambat dan tidak lancar, sehingga bayi Anda bisa menjadi rewel bila menyusu di payudara tersebut.
Apakah Saya Masih Bisa Terus Menyusui?
Ya. Kandungan antibakteri yang terdapat di dalam asi akan melindungi bayi Anda dari bakteri yang mungkin muncul sebagai akibat dari infeksi yang terjadi.
Bagaimana Bila Home Treatment Tidak Berhasil?
Bila Anda mengalami demam setelah 24 jam dan terus merasakan nyeri setelah mencoba untuk beristirahat, massage, dan sering menyusui, segeralah ke dokter. Kemungkinan telah terjadi infeksi dan Anda membutuhkan pengobatan lebih lanjut.
Bayi Sehat Balita Cerdas 
Terima kasih infromasinya ,sy mengalami penyumbatan air susu setelah bayi sy berusia 2 tahun.yang inggin sy tanyak apa ada obat herbal unuk penyembuhan.terima kasih atas perhatiannya
Terima kasih informasinya semoga bermanfaat buat sy
sy mengalami penyumbatan asi setelah baby sy berusia 2 thn sy sdh berobat dan hasil y penyunbatan asi sy sdh terinfeksi dan hrs di lakukan operasi bedah besar dan sampai saat ini pun sy masih berobat yg igin sy tanyakan adakah jalan alternatif lain selain sy hrs melakukan operasi
halo mbak rita 🙂
berarti terjadinya penyumbatan asi setelah mbak menyapih ya mbak?
untuk mencegah terjadinya penyumbatan seperti ini, proses menyapih sebaiknya dilakukan secara bertahap, tidak drastis langsung berhenti menyusui.
jadi menjelang usia disapih, secara bertahap frekuensi menyusui dikurangi, sehingga kelenjar asi pun akan secara bertahap mengurangi produksinya, sampai akhirnya berhenti berproduksi dengan sendirinya.
sy menyusui selama 2th,trus berhnti gak bertahap,stlh2,5 muncul benjolan kecil deket puting keras kalo disentuh sakit,kata dr penyumbatan asi,bahu saya suka pegal dan tangan juga cpat lelah..baru 2mggu ini sy rasakan..bisakah disembuhkan tanpa opersi?
Halo Mbak Upi,
Kalau memang penyumbatan asi, penanganan home treatment-nya setahu saya dikompres hangat dan di-massage. Memang sakit kalau disentuh, tapi harus di-massage pelan2. Kalau dibiarkan ya lama-lama akan terjadi infeksi (bernanah) dan mau ngga mau ya harus diambil tindakan operasi. ASI-nya masih keluar ngga mbak? Kalau masih, setelah di-massage, coba dipompa dengan breastpump atau diperah dengan tangan. Nanti setelah itu, di-massage lagi. Mudah-mudahan berhasil ya mbak.
mbak say mau tanya, usia bayi sy skrg 16 bulan. sy terjadi penyumbatan asi sjak bayi sy berusia 4 bulan. sy empat panas dingin dan pundah terasa pegal dan nyeri wkt awal-awal penyumbatan..sy prnh periksa ke dokter dsarankan untuk operasi. yang ingin sy tanyakan apakah ada jalan lain selain operasi?mengingat saat ini benjolan yang sy rasakan tidak sakit lg.tp benjolan makin mengeras dan sy merasa semakin besar dbanding 5 bulan yang lalu. terimakasih atas sarannya..
dear mbak widiya,
mohon maaf ya mbak baru reply. sebelumnya mohon dipahami bahwa saya bukan dokter jadi saran saya ini hanya berdasarkan pengetahuan saya yang minim ini saja. kalau memang dirasakan benjolannya semakin membesar, mungkin ada baiknya dikonsultasikan lagi ke dokter. walaupun sekarang sudah tidak sakit lagi, tapi saya khawatir bisa berdampak negatif di masa mendatangke kondisi kesehatan mbak. apalagi jika mbak berencana memiliki anak lagi, takutnya bisa menghambat proses menyusui. mengenai alternatif selain operasi, jujur saya kurang paham soal ini, karena saya tidak memiliki kompetensi di bidang itu. mohon maaf kalau kurang membantu ya mbak.
mbak saya mau tanyak.. saya sudah menyapih anak saya 4 bln yg lalu… dan sudah 2 minggu ini payudara kiri saya da benjolan dan rasany sakit atau berdenyut… apakah ini penyumbatan asi y mbak??? apa yg harus sya lakukan???
Hai Mbak Hazizah, mohon maaf baru membalas comment-nya. Semoga masih relevan jawaban saya. Sepertinya yang mbak alami ini memang penyumbatan saluran asi karena menyapih. Nantinya kalau dibiarkan bisa mastitis. Sebaiknya dalam menyapih, tidak drastis langsung stop menyusui tanpa diperah. Kurangi frekuensi menyusui secara bertahap. Atau misalnya stop menyusui, tetap harus diperah/dipompa. Awalnya sesuai jadwal menyusui sebelumnya, lama-lama dikurangi frekuensinya. Dengan demikian bisa terhindar dari mastitis. Semoga membantu mbak 🙂
Waktu anak’ku umur 1 stengah bulan, aku ngalamin yg nama’a penyumbatan asi, 2minggu aku demam, stelah demam’a reda asi’ku malah bnr2 berkurang, dan klo dipompa udh ga ada hasilnya, mslh yg lbh besar’a anak’ku ga mau nyusu langsung dr pd aku,karna puting’a yg kecil. Cara agar asi’ku bisa banyak lagi gmn yaa???
Halo mbak Paula, waktu itu pada saat demam mbak Paula nyusuin bayinya ngga? Soalnya penanganan untuk saluran asi yang tersumbat selain di-massage ya disusukan ke bayinya. Kalau ngga disusukan, payudara ngga mendapat rangsangan isapan bayi, sehingga produksi asi akan menurun karena tubuh kita menganggap sudah tidak dibutuhkan lagi produksi asi yang banyak.
Masalah ukuran puting, harusnya ngga pengaruh ya mbak. Apa bayi mbak sempet dikasi susu via dot? Soalnya ngisep dot lebih gampang daripada nyusu langsung, jadi kalau sudah keenakan pakai dot bayinya bisa ‘males’ untuk nyusu langsung.
Caranya supaya banyak lagi ngga ada cara lain selain terus diusahain nyusu langsung. Semakin sering disusuin, payudara akan mendapat rangsangan isapan juga dan produksi asi bisa bertambah lagi. Namun tentunya ngga instant ya mbak, butuh waktu dan proses. Kalau sekiranya masih ada kesulitan, mungkin bisa menghubungi klinik/konselor laktasi terdekat 🙂
Sejak anak saya lahir asi saya tersumbat dan mulai keluar benjolan.saya tidak tau hal itu jadi saya biarkan saja sampai 5bulan akhirnya saya konsultasi dgn dokter dan benjolan itu hilang.tapi 1bulan kemudian benjolan itu ada lagi tapi kecil sebesar isi asam tp sampai skarang benjolan itu tdk membesar.yg saya tnyakan apakah itu bahaya ataukah itu penyakit?apa obat herbalnya karena saya paling takut disuntik! trima kasih
Pagi mbak Chellysta, mohon maaf baru sempat membalas comment-nya. Mudah2an benjolannya sudah sembuh sekarang ya mbak. Bisa jadi benjolan itu merupakan sunbatan di saluran ASI. Pengobatannya yang alami, selain rajin dikompres hangat lalu di-massage (dan rasanya ini siap2 sakit ya mbak), payudara yg ada sumbatannya juga harus disusukan ke anaknya. Kalau sumbatannya belum terlalu parah, insya ALLAH dengan 2 cara ini bisa hilang. Tapi kalau sudah terjadi infeksi (mastitis), perlu tindakan lebih lanjut ke dokter mbak. Kasus yang paling buruk, bila sudah bernanah harus dilakukan pembedahan untuk mengeluarkan nanahnya. Demikian mbak, semoga membantu.
Saya baru seminggu ini menyapih anak setelah hampir 3,5thn menyusui. Tapi sy salah krn langsung menyapih tanpa bertahap. Alhasil saat ini terjadi penyumbatan di payudara sebelah kanan dmn memang produksi susu lbh bnyk disitu. Sdh 2hr ini sy merasakan sakit bila kesenggol dan seperti ada benjolan tp tdk terlalu keras dan kemarin sudah konsultasi ke dokter dan dikasih antiobiotik unt menghentikan produksi susu. Yg sy ingin tanyakan bgmn home treatment unt mengurangi benjolan tsb? Krn dokter blng jangan diperah. Lalu mohon referensi saya harus ke dokter mana yg memang bagus unt menangani kasus sy ini di jakarta ataupun di pekanbaru? Karena saat ini saya lg ikut suami dinas di pekanbaru. Thx atas bantuannya ya mba…
Sore mbak Manda, mohon maaf baru membalas comment-nya. Untuk menghilangkan benjolan, biasanya di-kompres hangat dulu, lalu di-massage mbak. Memang terasa sakit saat di-massage, tapi tetap harus dilakukan, supaya tidak malah jadi mastitis dan bernanah nantinya.
Kalau untuk referensi dokter, terus terang saya sendiri kurang paham mbak. Yang mungkin bisa saya sarankan adalah, coba mbak kontak AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui) di email: konseling@aimi-asi.org atau ke 021-72787243 / 021-72790165. Di sana mbak bisa konsutasi dengan konselor laktasi yang memang kompeten di bidangnya.
Semoga membantu ya mbak 🙂