Cara Membuat Tepung Beras


gambar diambil dari SINI

Jenis MPASI yang bisa diberikan pertama kali adalah jenis serealia (tepung2an), karena risiko menimbulkan alergi kecil. Tepung MPASI ini bisa diperoleh dengan membeli produk yang sudah jadi atau membuat sendiri. Cara pembuatan ini bisa diaplikasikan untuk beras putih, beras merah, dan kacang hijau.

Bahan:
Beras putih / beras merah / kacang hijau secukupnya

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih beras/kacang hijau sampai bersih.
  2. Rendam beras/kacang hijau selama 2 – 3 jam kemudian tiriskan.
  3. Setelah benar-benar tiris, sangrai di atas wajan hingga kering dan setengah matang.
  4. Blender kering beras/kacang hijau (tanpa air). Bisa juga ditumbuk hingga halus.
  5. Ayak/saring, hingga mendapatkan tepung.
  6. Butiran yang tidak lolos saring, diblender kemudian diayak/disaring lagi.
  7. Simpan tepung yang sudah jadi di wadah tertutup dan kedap udara.

72 thoughts on “Cara Membuat Tepung Beras

    • dari pengalaman saya sebenarnya bisa tahan sampai 1 bulan. tapi karena pencernaan bayi itu masih sensitif karena belum matang secara sempurna, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan biasanya saya hanya pakai maksimal 3 minggu. namun kadang terjadi juga bila proses pengeringan atau penyimpanan kurang tepat, tepung beras ini hanya tahan 2 mingguan. bila tepung berasa sudah mulai berbau apek, jangan digunakan lagi. saran saya, buatlah dalam jumlah yang tdak terlalu banyak agar tidak terbuang.

    • disangrainya sampai benar2 kering aja bu. kalau kurang kering, tepung berasnya nanti akan cepat berbau apek. setelah menjadi tepung, proses memasak buburnya tidak membutuhkan waktu terlalu lama, sekitar 10 menit. biasanya sih saya ngga pakai hitungan waktu, tapi pakai feeling, hehehe.. dicicip saja bu, kalau sudah terasa matang, segera angkat.

    • iya bunda, tinggal tambah asi. sabar dulu bunda, kan baby-nya baru belajar makan, setelah 6 bulan penuh mimik asi 🙂 coba tekstur buburnya diencerin sehingga seperti asi, supaya perubahannya ngga terlalu drastis. jadi asi-nya dibanyakin. nanti perlahan teksturnya dibuat semakin kental. kalau sudah diencerin belum mau juga, jangan dipaksa bunda. stop dulu aja mpasi-nya, nanti dicoba lagi 2 hari kemudian. jangan lupa, 1-2 bulan pertama, cukup makan 1 x sehari dulu ya, supaya pencernaannya ngga kaget. good luck, bunda 🙂

  1. salam kenal bunda saya mau nanya,bagaimana cara masak bubur susunya, oya kira-kira sampai brapa lama bayi mkn bubur susu.apakah bayi 6 bln sdh bisa d kasih jus slain bubur susu,oya anak saya minggu dpn mulai MPASI.trus terang saya msh bingung,tolong bantuanya

    • Halo mbak Mia, salam kenal juga 🙂 maaf ya baru sempat balas komennya sekarang.
      Cara membuat buburnya bisa dilihat di https://anakbayibalita.wordpress.com/2010/04/20/bubur-tepung-serealia-6-bulan/
      Mengenai sampai usia berapa bayi makan buur susu, sebenernya ngga ada patokan khusus mbak, karena kesiapan bayi berbeda-beda. Kalau saya biasanya saya lihat kondisi anak saya. Kalau dia sudah mulai ogah-ogahan makannya, saya coba buat buburnya lebih kental. Tapi kalau ternyata setelah dikentalkan malah dilepeh, berarti dia belum siap makan dengan tekstur lebih kasar. Bisa jadi dia hanya bosan saja dengan menunya.
      Selain bubur susu, menu MPASI lainnya adalah puree buah/sayur. Saya lebih senang membuatnya dalam bentuk puree dan bukannya jus, karena masih ada teksturnya tidak hanya cair saja. Makanan bertekstur itu baik untuk melatih bayi mengunyah dan merangsang perkembangan rahang dan gigi bayi. Buah-buahan yang bisa diberikan di awal MPASI antara lain, pisang, pepaya, apel dan pear.

      Untuk menambah pengetahuan tentang MPASI, mbak bisa join milis mpasirumahan@yahoogroups.com. Saya juga belajar banyak dari situ. Tinggal klik icon milis mpasirumahan yang ada di blog saya ini 🙂

      Sukses ya mbak MPASI-nya 🙂

      • Hai mbak Eva, mohon maaf baru balas comment-nya.
        Untuk bisa join di milis, mbak harus punya akun email di Yahoo. Kalau mbak sudah punya, tinggal klik saja gambar yang ada di blog ini (asiforbaby atau mpasirumahan) lalu klik “join this group”.
        Udah gitu aja mbak 🙂 mudah2an berhasil ya..

  2. wah, thx infonya. Ini dia yg sy cari, soalnya kemarin2 bingung gmna caranya bikin tepung beras sendiri, hehehe… makasiiiyyy…

  3. Bunda makasich bgt ya untuk infonya….kebetulan saya sedang mencari info yg sama dgn bunda2yg lain mgenai MPasi tahap pertama.Lengkap bgt dech infonya bun dan yang pasti bunda nich tipe ibu yang cerdas dan care sekali sm anak yaaaa….two thumb up dech buat bunda

    • Halo pak Damar, mohon maaf comment-nya baru dibalas sekarang. Kalau saya biasanya menggunakan metode kira2, hehehe.. Jadi biasanya untuk ukuran airnya saya ukur setinggi 1 buku jari dari permukaan beras. Waktu lama penirisan sekitar 2 – 3 jam.

    • Siang mbak Liza,
      Kalau saya pribadi berpendapat boleh, karena saya tidak ingin membiasakan anak-anak saya dengan bahan makanan organik 🙂 Tapi semua itu tergantung preferensi masing-masing orang tua.

  4. mb…pengen tau, untuk mpasi anak 6bln, seporsi makan tu brapa banyak sih? anak saya skrg mpasinya instan (biskuit milna), dia bisanya maem 1/2 keping aja. pernah saya naikin jd 3/4keping, eh malah muntah :(.
    makasih.

    ps. saya mo coba juga bikin tepung beras ini sendiri, mudah2an mau deh.

    • mbak ridez, kalau saya dulu, mpasi saat usia 6 bulan hanya 1 sendok teh tepung beras, dicampur ASIP secukupnya. Awal2 mpasi, buburnya saya buat seeencer mungkin (jadi komposisi ASIPnya lebih banyak daripada tepung berasnya), sehingga tekstur bubur itu menyerupai ASI. Kenapa demikian? Supaya bayi ngga kaget dengan perubahan tekstur tsb. Selama 6 bulan sebelumnya bayi sudah sangat terbiasa minum ASIP. Jadi tentunya perlu tahapan dan proses supaya dia belajar mengenali makanan barunya ini. Kalau terlalu drastis, bisa jadi bayi akan sembelit atau muntah seperti pada kasus anak mbak 🙂
      Oiya mbak, kalau memungkinkan dikurangi pemberian makanan instan-nya ya mbak. Gimana pun makanan instan pasti mengandung pengawet dan gula garam. Kasihan ginjal si Kecil kalau sudah harus bekerja keras di usia yang masih sangat muda..

  5. salam bunda… kalo semisal bubur kacang hijau/beras merah nya dicampur sayur atau buah bisa gak yah? cara bikinya gimana? ada resepnya ga? makasih

    • Malam mbak Ana, mohon maaf baru membalas comment-nya. Jawaban pertanyaan mbak: bisa banget, asal kita kreatif menciptakan resep baru hehehe… Jujur saya sendiri belum pernah menciptakan kreasi resep sendiri, paling memodifikasi saja resep yang sudah ada. Ada baiknya mbak join milis mpasirumahan, di sana ada seabrek resep yang seru2 🙂 tinggal klik link yang ada bagian kanan blog ini.

    • Malam mbak Ida, mohon maaf baru membalas comment-nya. Mengenai ketahanan tepung beras homemade ini, saya ngga bisa memastikan bisa tahan berapa lama karena sangat tergantung dari proses pembuatan dan penyimpanan. Pada saat proses pengeringan harus benar-benar kering, sementara untuk penyimpanan juga harus benar-benar kedap udara, sehingga bisa diperoleh hasil yang optimal. Kalau sudah ada perubahan bau, langsung dibuang saja mbak.

    • Halo mbak/mas Agiez,
      Untuk pengolahan makanan bayi, sebaiknya pakai yang berbahan stainless steel. Tapi untuk membuat tepung beras, karena nantinya juga akan dimasak lagi, menurut saya tidak apa-apa pakai wajan berbahan apa pun. CMIIW.

  6. 3 mggu lagi saya akan memulai mpasi dengan tepung beras merah ini, apabila persediaan ASI saya habis untuk campuran bubur susu, apakah bisa memakai susu formula?

    • Halo mbak Novie,
      Pada dasarnya boleh saja memakai ASI ataupun susu formula. Tapi tentunya memang tetap lebih baik ASI ya. Selama bayi mbak ngga alergi dengan susu formula tidak masalah. Yg perlu diperhatikan adalah, biasanya setelah mulai mpasi, pup bayi akan sedikit berubah menjadi padat dan terkadang sembelit. Nah salah satu faktor penyebab sembelit adalah alergi. Jadi harus dipastikan apakah bayinya memang tidak alergi sufor.

  7. Salam kenal mba,
    Mau nanya anak aq (6m1w) uda seminggu di kasi MPASI.
    3 hari pertama mknnya pisang+ASIP, 2 hari pepaya+ASIP,
    Tp anak aq, nangis terus smbil makan. Emang gitu ya mba??
    Bagi tipsnya mba biar anak aq g nangis klo mkn. Posisinya gimana??
    Trus kalo buat bubur tepung brs merah, takaran tepung dan air untung masaknya gmn sih mba? Langsung di masak ama ASIP atau air putih dulu??
    Thx be4.

    • Pagi bunda, mohon maaf baru membalas comment-nya.
      Mm.. bingung juga nih jadinya, harusnya sih ngga nangis ya mbak.. Soalnya anak saya ngga ada yang nangis. Atau jangan2 lagi teething (mau tumbuh gigi)? Jadi bayinya ngerasa ngga nyaman gusinya. Kalau memang demikian kondisinya, sebaiknya sih distop dulu aja MPASI-nya, sampai anaknya udah lebih enakan. Kalau dipaksain takutnya trauma. Lagian kan dia masih dalam tahap belajar makan, jadi distop sementara menurut saya ngga apa2, cmiiw..

      Untuk posisi makan, biasanya saya pangku atau didudukkan di bouncer.

      Nah kalau soal takaran, suka bingung jawabnya, hehehe… coba aja 1 sendok makan tepung beras + 1 cangkir air putih. dimasak sampai kental. baru saat mau makan, dicampur dengan ASIP. Takaran ASIP-nya disesuaikan. kalau masih awal2, saya bikin buburnya seencer mungkin supaya teksturnya ngga jauh beda dari ASI, jadi bayinya ngga kaget. butuhnya paling sekitar 10-15ml.
      Semoga membantu mbak 🙂

  8. Selamat sore mb, Terimakasih infonya, saya mau tanya kalau bikin tepung kacang hijau tu kacang hijaunya yang ada kulitnya atau yang tanpa kulit?
    Apakah boleh kalau sangrainya saat sudah menjadi tepung bukan sebelum di blender?
    Tq

    • Malam mbak, kalau saya pakainya kacang hijau yang tanpa kulit 🙂
      Fungsi sangrai itu sebenarnya untuk membantu mengeringkan kacangnya. Kalau baru disangrai setelah diblender, berarti diblendernya dalam keadaan masih agak basah, dan hasilnya jadi tepung yg ngga berbentuk tepung karena lembab hehehe… Kondisi lembab bisa bikin cepat bau apek / jamuran.

  9. Maaf mw tny bun,,di artikel trtulis untk mpasi prtma hndakny 1x shari.yg dmksud dsni untk bubur susu2ny ato emg mknny cm 1x.jd g blh dksh pure buah ato biskuit gt?mhon pnjelasanny bun.ank sy dah hmpir 5bln,msh lm sieh untk mpasi,tp sya uda blajar dr skr.hehehe,bnyak rferensi kn lbh bgus bun..mksh.

    • pagi mbak ria 🙂 1 x sehari di sini ya memang bener2 hanya 1x sehari. kenapa? selama hampir 6 bulan bayi sudah terbiasa dengan asupan dalam bentuk asi. nah, makanan padat ini kan merupakan sesuatu yang benar2 baru baginya. kalau langsung banyak frekuensi makannya, dikhawatirkan pencernaannya akan kaget karena langsung bekerja keras.
      namanya juga baru belajar makan. MPASI = makanan pendamping asi. jadi yang utama ya masih tetap asi. makanan sifatnya hanya pendamping saja. jangan disamakan dengan kita yang memang harus makan 3x sehari, hehehe… biarkan pencernaan bayi menyesuaikan dulu secara bertahap. nanti pelan2 ditambah jadi 2x sehari, dst. tapi memang biasanya sih bundanya yang ngga sabar pengen nyobain ngasih makan ini itu, hahaha…

    • Malam mbak Elfa, mohon maaf baru sempat membalas comment-nya 🙂 Bisa sekalian masaknya mbak, nanti langsung dibagi 2, yang untuk sore dimasukkan kulkas. Nanti kalau mau dimakan dihangatkan dulu. Tapi tentunya yang fresh akan lebih bagus nutrisinya ya mbak 🙂

    • Malam mbak Ervy, mohon maaf baru sempat membalas comment-nya. Tepung beras merah memang teksturnya sedikit lebih kasar daripada tepung beras putih, karena lebih banyak seratnya mbak 🙂

  10. Bunda, bulan depan babyku udah mpasi nih. Browsing2 jd bingung. Bun, 1x sehari pda umur 6m tuh bagusnya pagi, siang ato sore?. Misalnya neh 3 hari tepung beras merah, ganti menu ke puree buah apel 3 hari juga itu gpp bun? Trus kalo mulai pemberian mpasi 2x dan 3x sehari umur brp bun? Mksih

    • Malam mbak Ikha, mohon maaf baru sempat membalas comment-nya 🙂 Mencoba jenis makanan baru baiknya dilakukan pada pagi/siang hari. Alasannya sederhana, agar bila muncul reaksi alergi, lebih mudah bagi kita untuk mencari bantuan/obat, dibandingkan malam hari. Frekuensi pemberian MPASI bisa ditingkatkan menjadi 2x saat usia 7 bulan dan 3x saat masuk 8 bulan.

  11. Bun,anak saya 6 bln 2week sdh dikasih mpaSi….nah sayA kasih tepung beras dicampur sayuran:seperti wortel,kdang kentang,jagung,kuah kaldu ayam,gt yg saya tanyakan kalo hanya itu saja saya ksh di mpasiya tidak apa2???atw mesti ksh bubur +asi/susu formula??kalo asi saya msh smpe skrng,tapi biasaya say gak ksh dibubur soalya repot bun mesti dipompa lg…terus saya mau nayA yg pake kacang hijau…itu kataya kacang yg gak adA kulitya yah…emang ada dijuAl bun??mohon infoya terima kasih

    • Malam mbak Monalisa, mohon maaf baru sempat membalas comment-nya 🙂 sebenarnya tujuan pemberian ASI pada masa2 awal MPASI adalah agar pencernaan bayi tidak kaget. Biar bagaimana pun selama 6 bulan pertama dalam kehidupannya dia sudah terbiasa mengkonsumsi ASI. Ketika berubah menjadi makanan padat, tentunya perlu adaptasi dan tidak bisa mendadak. Di sini perlunya dicampur dengan ASI. Selain itu, pemberian bahan makanan lainnya baiknya juga diperkenalkan secara bertahap untuk antisipasi apabila bayi mbak ternyata sensitif dan mudah alergi. Kalau memang sampai saat ini baik2 saja, alhamdulillah berarti anak mbak tidak bakat alergi 🙂

  12. mau ikutan nanya-nanya nih bun…..anak saya selama asix itu pupnya 12 harian baru pup nih, sebentar lagi muali mpasinya. kalau mpasi pertama itu bubur susu 1x sehari tanpa tmbahan pure pepaya apa tidak jd sembelit ya?
    mohon infonya ya bun…saya jd ragu tuk kasih bubur susu aja dl….thx

    • Malam mbak Nena, mohon maaf baru sempat membalas comment-nya 🙂 Sebenarnya pemberian MPASI pertama tidak harus mutlak dimulai dengan bubur susu. Apakah itu bubur susu, puree sayuran, atau puree buah, bebas saja. Kalau memang mbak ragu memulai dengan bubur susu, ya mulai dengan puree buah pun tidak apa2 🙂 Kalau saya pribadi memilih bubur serealia karena saya ada bakat alergi, jadi untuk antisipasi ke anak-anak saya, karena serealia memiliki risiko memicu alergi yang kecil 🙂

  13. Kalo untuk pertama kali mpasi bayi, sebaiknya diberi buah dl atau bubur susu bun? karena si bayi 6 bulan hanya boleh 1x sehari mpasi nya kan? kalo buah jeruk baby boleh diberikan untuk pertama kali mpasi?

    • Malam mbak Rina, mohon maaf baru sempat membalas comment-nya sekarang 🙂 puree buah, puree sayur, atau bubur susu sebenarnya sama saja mbak. Terserah mbak mau memulai dengan yang mana. Kalau saya pribadi, memilih bubur susu, karena bubur susu berisiko kecil menjadi pemicu alergi. Kebetulan saya bakat alergi mbak, dan biasanya suka nurun ke anak hehehe… Kalau puree buah pertama kali saya lebih memilih pisang, apel, atau pear mbak.

  14. Pingback: Cara Membuat Tepung Beras | Nyatet Resep

  15. malam bunda, saya sdh coba buat tp sebelum saya kasih ke baby terlebih dulu saya coba seduh dng air dan saya makan, kok kasar ya bun? kalau di masak dengan air tepung yg sudah jadi gmn bun? thanks info nya.

    • Malam mbak Vita, mohon maaf baru sempat membalas comment-nya sekarang 🙂 Yang mbak buat tepung beras putih atau merah? Kalau beras merah memang relatif lebih kasar karena lebih berserat. Dan dimasaknya dijerang di atas kompor ya mbak, bukan diseduh air panas seperti makanan instan 🙂

  16. Bun mau tanya nih.. Cara mengeringkan beras nya yg abis direndam gimna ya? Udah ditiriskan tp kok ga kering2 ya bun berasnya? Padahal mau di sangrai tp kan hrs kering dulu berasnya? Thx

    • Malam mbak Devianne, mohon maaf baru sempat membalas comment-nya sekarang 🙂 Itulah makanya harus disangrai lagi mbak, untuk memastikan berasnya benar-benar kering, baru diblender 🙂

  17. mbak q mw tanya nihh seputar bubur susu ,,, untuk bubur yang sudah qt kasih susu formula bisa tahan sampe siang gak ya ? karna saya bikinya pagi tq tolong dijawab yah

    • Pagi mbak Ika, mohon maaf baru sempat membalas comment-nya 🙂 Kalau menurut saya, baik ASI maupun susu formula, baiknya dicampurkan ke bubur susunya persis pada saat mau makan. Kalau ASI bisa tahan di suhu ruang sampai sekitar 5 jam, kalau susu formula mohon maaf saya kurang tahu mbak.

  18. Ass
    Aku memberi mpasi k anakku usia hampir memasuki 6 bulan. Tpi kok anakku sering muntah yahh. Mohon sarannya ya, biar anakku gkmmuntah saat di beri mpasi

    • Wassalaamualaikum mbak Ita 🙂 Mohon maaf baru sempat membalas comment-nya. Usianya hampir 6 bulan…berarti belum genap 6 bulan sudah MPASI kah? Bisa jadi memang dia belum siap saat mulai diberi MPASI. Coba tekstur MPASI-nya diencerkan mbak, jadi menyerupai ASI. Nanti perlahan baru dikentalkan sedikit-sedikit. Mudah2an bisa membantu 🙂

  19. bagaimana cara menghidangkan tepung beras, tepung beras merah dan tepung kacang hijau? bagaimana kl setelah dijadikan tepung baru disangrai dan dimasukkan ke toples? cara hidangkan bagaimana untuk bayi?

  20. bun mau tanya klo tepung berasnya di giling pake mesin pengiling tepung bagaimana? apakah mengurangi kandungan nutrisinya, kalau gak di sangrai juga gimana? makasih sebelumnya bun bln depan Insyaallah baby boyku mulai ku kenalkan MPasi tapi masih bingung..maunya sih yang alami.

    • Malam mbak Tince 🙂 Mohon maaf baru sempat membalas comment-nya. Kebetulan karena saya ngga punya mesin penggiling tepung, jadi saya pakai yang ada di rumah saja mbak, hehehe… Sedangkan disangrai itu tujuanna agar beras yang akan diblender benar-benar kering. Demikian mbak 🙂

    • Malam mbak Desmawati 🙂 boleh2 aja sih mbak, tapi kalau untuk pertama kali jangan dulu ya. Jadi bayi belajar mengenal rasa dulu. Jadi bubur tepung beras sendiri, puree buah sendiri, puree sayur sendiri. Setelah masing2 dicobakan selama 3 hari berturut-turut dan aman tidak memicu reaksi alergi, boleh dicampur 🙂
      Semoga membantu mbak!

  21. Bun, mau tanya, anak saya 6 bulan 2 mingguan. dan sdh hampir 2 mingguan ini setiap kali saya suapin, makanannya hanya diemut dan g mau nelen. kenapa y Bun? pdhl udh saya coba ganti2 menunya tapi tetap diemut aja sama dia. dari tajen beras merah, tepung beras merah, gasol kacangijo, sampe saya cobain milna juga sama reaksinya. hanya diemut aja. ditelennya hanya sesekali aja. mohon bantuannya n infonya Bun biar anak saya jd lahap makan :-). tq

    • Malam mbak Hanifah,
      Bagaimana dengan tekstur makanannya mbak? Mungkin terlalu kental jadi bayi ‘kaget’, karena biar gimana pun selama 6 bulan dia sudah terbiasa dengan ASI/susu saja. Coba diencerkan lagi teksturnya mbak dengan dicampur ASI/susu agak banyak. Nanti setelah terbiasa, baru perlahan dikentalkan teksturnya.
      Semoga membantu 🙂

      • Makasih Bun atas jawabannya 🙂 , oh y Bun saya mau tanya lagi y Bun. anak saya kan makannya bubur gasol. tapi stiap kali sdh matang trus saya encerin pakai susu kok menggumpal kecil2 gitu ya?pdhl sebelum dimasak dipanci sudah saya larutkan pake air dulu. gmn y Bun cara masak yg benar biar buburnya setelah dicampur dengan susu tidak menggumpal. tq

Leave a reply to Nda'nya Ega Cancel reply